DIDUGA PEKERJAAN PROYEK BELUM SELESAI SUDAH DI PHO, KETUM FORMADES SEGERA SURATI BPK DAN KEJARI.
Editor_Junaidi AR
Foto Istimewa: Ketum Formades
TUBABA LAMPUNG_ Forum Membangun Desa (FORMADES) menyikapi temuan Komisi 3 DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat soal pekerjaan belum selesai sudah di PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara pekerjaan dan proyek jalan beton dengan Anggaran belasan Miliar baru seumur jagung sudah bermasalah, demikian rilis yang disampaikan Ketua Umum DPP Forum Membangun Desa (FORMADES) Junaidi Farhan lewat WhatsApp ke Redaksi Media pada selasa ( 7/1/2025)
menurut Junaidi Farhan hal tersebut harus disikapi dengan niat serius untuk membangun dari semua pihak termasuk peran serta masyarakat secara umum.
Pasalnya setiap persoalan kualitas jalan yang menelan anggaran miliaran rupiah di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung tersebut bukanlah hal baru melainkan sudah sering terjadi dari tahun ke tahun dan selalu yang jadi kambing hitam faktor penyebabnya adalah soal cuaca hujan, struktur tanah yang labil dan kelebihan tonase kendaraan yang melintas.
“perlu ada niat serius semua pihak terutama pemerintah daerah dan DPRD serta yang sangat penting adalah keterlibatan masyarakat untuk berperan aktif memantau setiap ada kegiatan proyek didaerahnya, dan apabila ada indikasi penyimpangannya jangan takut untuk menyampaikan kepada pihak yang berwenang, agar kualitas pekerjaan benar – benar bagus”. Jelas Junaidi Farhan.
Terkait temuan Komisi 3 DPRD Tulang Bawang Barat, Lampung mengenai pekerjaan yang belum selesai sudah di PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara pekerjaan dan proyek jalan beton yang bermasalah Formades akan menyurati BPK Perwakilan Lampung dan pihak Kejaksaan untuk menyampaikan informasi tersebut sekaligus memohon pihak BPK dan Kejaksaan untuk melakukan pengawasan dan mengecek secara langsung fisik pekerjaan yang bermasalah tersebut.
“kami akan menyampaikan informasi dan laporan secara tertulis terkait temuan Komisi 3 DPRD tersebut, karena di Tubaba itu proyek jalan sering ada masalah terutama soal kualitas jalan yang kurang bagus dan proses pelaksanaan proyeknya yang terindikasi sarat penyimpangan atau penyelewengan salah satu contohnya ya itu, proyek belum selesai sudah di PHO. Jangan mengkambing hitamkan konsultan, karena setiap pekerjaan pasti ada Panitia Penilai Hasil Pekerjaan sebelum dilakukan PHO atau serah terima sementara pekerjaan.” Tegas Junaidi Farhan.
Lebih lanjut Junaidi Farhan mengatakan bahwa Formades ini sudah terbentuk di beberapa daerah di Indonesia maka sesuai visi misinya Forum Membangun Desa sudah barang tentu kami akan kawal setiap proyek yang masuk desa agar berkualitas dan dapat bertahan lebih lama untuk di pergunakan oleh masyarakat desa tersebut dan masyarakat Indonesia pada umumnya , ujar Junaidi Farhan .*